Seoul – Samsung, yang telah terkenal memproduksi smartphone-smartphone canggih untuk berbagai level pasar, nampaknya ingin sedikit bernostalgia. Baru-baru ini, perusahaan asal Korea Selatan itu mengumumkan sebuah produk handphone clamshell atau flip yang dinamai dengan Samsung Master.
Seperti dilansir dari GSM Arena (Kamis, 22/5/2014), berbeda dengan handphone flip lain yang baru-baru ini juga dikeluarkan Samsung, yakni G9098, Master tidak akan menjalankan Android. Dan meski berstatus sebagai ‘handphone fitur’ – sebuah definisi untuk handphone lawas yang dipakai hanya saat darurat atau sebagai sampingan — Samsung Master dilengkapi oleh sederet fitur trademark Samsung, yang biasa terlihat di produk-produk telepon selulernya. Fitur-fitur tersebut antara lain penampilan bodi luar dengan kulit imitasi, atau bisa dikenal dengan bahan ‘oscar’, sebuah pedometer (alat penghitung langkah kaki), dan mode emergency/darurat. Adapun sampai saat ini dikatakan bahwa Samsung Master hanya akan dirilis di Korsel.
Samsung Master memiliki konektivitas 3G, dalam naungan provider SKT dan KT, untuk semua kebutuhan browsing internetnya. Telepon genggam ini memiliki layar QVGA berukuran 3-inchi. Adapun nantinya juga akan disediakan versi yang hanya berkoneksi 2G, dalam naungan provider LGU+ dan SKT. Samsung Master juga memiliki kamera 3-megapixel, radio FM, dan baterai 1.000mAh.
Terdapat pula fitur mode loud/bising, yang mampu meningkatkan kekuatan speaker hingga 70dB, untuk memastikan penggunanya tidak melewatkan notifikasi atau bunyi pesan dan telepon yang masuk. Adapun mode emergency/darurat berfungsi untuk mengirimkan pesan minta tolong kepada sejumlah nomor yang telah ditentukan/diset sebelumnya, mirip dengan fitur yang ada pada Samsung Galaxy S5. Fitur pedometer yang berada di Samsung Master ini pun bisa ditemukan pada S5.
Samsung Master meluncur dengan dimensi 112,5 x 57,5 x 14,8 mm dan akan ditawarkan dalam pilihan warna Metallic Silver dan Montblanc Black. Terdapat pula warna Wine Red yang akan segera menyusul kemudian. Adapun sampai berita ini terbit, Samsung belum menjelaskan berapa harga yang mereka tawarkan untuk handphone ini. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)