Kiev – Dukungan negara-negara Barat terhadap kondisi Ukraina yang semakin tidak menentu terus berdatangan dan di berbagai bidang. Organisasi-organisasi inetrnasional berbasis kekuatan Barat tak hentinya memberikan dukungan, salah satunya berasal dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), untuk urusan pertahanan dan keamanan. NATO telah mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung Ukraina, salah satunya dengan menempatkan kekuatan militernya di sekitar Eropa Timur, di dekat Ukraina. Langkah ini diambil menyusul ketegangan antara Ukraina dan Rusia yangs semakin meninggi.
Seperti dilansir dari Sky News (Rabu, 7/5/2014), Komandan Angkatan Udara Amerika Serikat, Jenderal Philip Breedlove, mengatakan bahwa pihaknya tengah meninjau kesiapan respon dan posisi pasukan di sekitar Ukraina, sebagaimana yang telah mereka tunjukkan di Crimea. Pengiriman pasukan dan kekuatan militer AS ke negara-negara anggota NATO di sekitar Ukraina adalah untuk membantu menjamin keamanan negara-negara anggota NATO tadi, sekaligus mendukung Ukraina bila dibutuhkan.
Aneksasi Crimea oleh Rusia, dan semakin meningginya ketegangan antara tentara Ukraina dengan milisi pro-Rusia, dengan pertempuran di beberapa daerah, telah membuat cemas tidak hanya Ukraina sendiri, namun juga negara-negara tetangganya. Jenderal Breedlove menekankan bahwa pergerakan pasukan NATO di sekitar Eropa Timur bertujuan untuk menjamin keamanan negara-negara di sana, dan bukan untuk memprovokasi Rusia.
Saat ini, hanya sejumlah kecil saja pasukan NATO yang ditempatkan di Eropa Timur. Mereka akan ditempatkan di sana secara permanen, dan akan bertugas sampai akhir tahun 2014 ini. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
