Tupelo – Hanya berselang dua hari setelah bencana Tornado yang melanda Amerika Serikat (AS) berlalu, kini korban tewas banyak ditemukan dan terus mengalami pertambahan. Tercatat sampai saat ini jumlah korban tewas mencapai 21 jiwa.
Seperti yang dikutip dari Reuters,Selasa (29/4/2014), Kapolda Bart Aguirre mengungkapkan bahwa bencana ini terbilang cukup buruk, dimana untuk saat ini pihaknya sedang berusaha untuk menarik korban-korban yang tertimpa reruntuhan.
Dimana hampir sebagian besar korban seperti mainan dilemparkan ke udara untuk wilayah Arkansas dan beberapa Negara bagian yang lainnya. Selain itu wilayah Tupelo juga terkena dampak dari Tornado sehingga ratusan rumah rusak, ditambah lagi jaringan listrik juga padam, demikian diungkapkan oleh Dinas Nasional Cuaca.
Terkait bencana Tornado ini, Jason Shelton sebagai walikota Tupelo mengungkapkan bahwa situasi yang dialami oleh Tupelo saat ini cukup serius. Sehingga diinstruksikan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dengan cuaca yang ada.
Saat ini kondisinya masih cukup berbahaya sehingga diharapkan untuk tidak keluar rumah terlebih dahulu. Ancaman tornado masih mengancam sampai beberapa hari kedepan dan sepertinya masih akan menggelayuti wilayah tengah dan juga selatan dari Amerika Serikat, ungkap Dinas Nasional Cuaca.
Untuk diketahui bahwa pada Minggu (27/4/2014) malam waktu setempat, tornado melanda wilayah Baxter Springs, Kansas. Terkait bencana alam itu, telah menghancurkan sekitar 70 rumah beserta 25 tempat bisnis dan korban sebanyak 34 jiwa. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)
