Jakarta – Sepertinya beberapa tahun yang akan datang, mobil listrik memiliki peluang menarik pangsa pasar. Oleh karena itu untuk mewujudkan hal tersebut dan dapat bersaing dengan beberapa produsen mobil yang lainnya, pada akhirnya pihak Generals Motors (GM) menyediakan dana sekitar US$ 449 juta atau berkisar di nilai Rp 5,2 triliun.
Seperti yang dilansir carsscoops, forbes, Kamis (24/4/2014), yang diambil dari situs resmi GM terungkap bahwa investasi yang bernilai US$ 449 juta tersebut ditujukan di pabrik produksi yang ada di Detroit-Hamtramck serta pabrik baterai mobil listrik GM yang berada di Brownstown.
Untuk pabrik yang ada di Detroit mendapatkan dana sekitar US$ 384 juta. Dengan demikian maka pabrikan mobil ini mampu untuk dapat memproduksi sebuah mobil baru serta dapat memberikan beberapa sentuhan atas perangkat produksinya.
Dengan demikian maka pabrik ini memiliki peranan yang penting melahirkan generasi terbaru dari Chevrolet Volt serta beberapa model yang lainnya. Sedangkan untuk pabrik yang ada di Browstoen, memiliki tanggung jawab atas teknologi baru yang berupa baterai lithium-ion serta diharapkan dapat menghasilkan sistem baterai baru yang nantinya dapat digunakan pada mobil listik masa depan.
Diungkapkan oleh Gerald Johnson, GM North America Manufacturing vice president berujar bahwa dengan adanya investasi ini maka dapat merangsang pertumbuhan generasi terbaru dari Chevrolet Volt. (Choirul Anam – www.harianindo.com)
