Toronto – Dokter-dokter di Kanada mengatakan bahwa tiga sampai 12 bulan setelah melahirkan adalah waktu yang penting bagi ibu untuk mulai menurunkan berat badan. Seperti dilansir dari BBC (Selasa, 25/3/2014), ibu yang gagal untuk menurunkan berat badan pada kurun waktu satu tahun setelah melahirkan dapat beresiko pada kesehatannya, sebagaimana dikatakan di Diabetes Care. Ibu dalam kelompok yang gagal tersebut, memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dan resiko lain seperti misalnya diabetes maupun penyakit jantung.
Dr Ravi Retnakaran, seorang peneliti diabetes yang memimpin studi tersebut mengatakan bahwa sarannya untuk ibu-ibu baru adalah untuk mulai menurunkan berat badan yang didapat saat masa kehamilan, dalam kurun waktu tiga sampai 12 bulan setelah melahirkan. Dia mengatakan juga bahwa beberapa wanita/ibu tidak segera kembali kepada kondisi sebelum hamil, dan pihaknya menemukan bahwa dalam tiga bulan setelah melahirkan 80% tidak segera melakukan usaha menurunkan berat badan. Oleh karenanya, rentang waktu tiga sampai 12 bulan dirasa ideal sebagai rentangan waktu untuk menurunakn berat badan. Adapun peningkatan resiko kesehatan tidak terlihat dalam tiga sampai 12 bulan setelah melahirkan, sehingga waktu itu sangat krusial bagi kesehatan jangka panjang.
Peneliti dari Rumah Sakit Mount Sinai, Toronto, mengamati penurunan berat abdan dari sebuah kelompok berisis 300 ibu yang baru melahirkan. Mereka juga memonitor faktor resiko untuk diabetes dan penyakit jantung yang meliputi tekanan darah, LDL (kadar kolesterol jahat), dan ketahanan terhadap insulin.
Mereka menemukan bahwa mayoritas ibu-ibu tidak segera menurunkan berat badan. Delapan dari 10 ibu memiliki berat badan lebih tinggi tiga bulan setelah melahirkan, dibanding saat sebelum mereka hamil. 25 % yang sama sekali tidak turun beratnya memiliki resiko lebih tinggi untuk memunculkan diabetes atau penyakit jantung.
Oleh karenanya, kegiatan fisik olahraga dan pengaturan pola makan harus diperhatikan. Mengikuti beberapa jenis program diet dan beraktivitas fisik seperti jalan-jalan di taman bersama buah hati maupun mengikuti kelas senam ibu dan anak sangat dianjurkan. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)