London – Tottenham akan menjamu tamunya Benfica dalam laga 16 besar leg pertama Europa League. Seperti dilansir dari The Daily Star (Kamis, 13/3/2014), klub asal London tersebut akan bermain dengan tekanan sebab mereka juga telah dan akan menghadapi dua pertandingan derby di Premier League.
Minggu ini merupakan minggu yang besar bagi pasukan Tim Sherwood, aat mulai mencoba bangkit setelah kekalahan 4-0 atas Chelsea. Pertemuan dengan pemuncak liga Portugal di White Hart Lane terjadi sesaat sebelum pertemuan berat lain dengan Arsenal di Premier League.
Adapun kekalahan Spurs di Stamford Bridge juga membuat prospek mereka untuk masuk kualifikasi Liga Champion sedikit menipis. Meski demikian, kondisi ini pastinya memberi tekanan tersendiri kepada sang pelatih yang bisa dikatakan masih “rookie” tersebut.
Telah banyak pihak yang menyarankan untuk mengganti Sherwood dengan pelatih asal Belanda, Louis van Gaal pada musim panas, namun jika partai melawan Benfica nanti akan berhasil baik, pastinya Sherwood akan bisa sedikit bernafas lega.
Sementara itu, Benfica telah menuai hasil gemilang, dengan 23 pertandingan tak terkalahkan di semua ajang. Mereka pun telah menang delapan pertandingan berturut-turut, dan tanpa kebobolan. Club tersebut kini kokoh bercokol di puncak klasemen Liga Portugal dengan selisih tujuh poin dengan peringkat keduanya.
Pelatih Benfica, Jorge Jesus, mengatakan bahwa Tottenham adalah klub top Inggris. Pertandingan tersebut menurutnya bakal sulit. Namun demikian, tentunya jangan sampai Tottenham meremehkan Benfica.
Dari kondisi di atas, Benfica terlihat lebih lepas tanpa beban, sementara tekanan yang dialami Tottenham cukup pelik, mengingat kondisi psikologis dapat berarti besar dalam laga-laga besar. Oleh karena itu, tidak salah jika Benfica kami prediksi akan mampu memenangkan laga tandang ini, meski dengan usaha keras dan hasil tipis. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
