Kuala Lumpur – Dikabarkan bahwa maskapai penerbangan Malaysia Airlines kehilangan kontak dengan salah satu pesawatnya yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Seperti dilansir dari BBC (8/3/2014), pesawat yang memuat 239 penumpang itu dikabarkan hilang pada Sabtu dini hari pukul 02.40 waktu setempat. Pesawat dengan nomor penerbangan MH370 tersebut dijadwalkan mendarat di Beijing pukul 06.30.
Pihak Malaysia Airlines mengatakan bahwa pihaknya sedang bekerja bersama otoritas setempat, mulai menggerakkan tim pencari dan penyelamat untuk menemukan pesawat tersebut. Para keluarga dari penumpang dan kru pesawat juga telah dihubungi. Pesawat Boeing B777-200 tersebut mengangkut 227 penumpang, dua anak-anak, dan 12 kru, dengan penumpang-penumpang yang berasal dari 13 negara. Group chief executive officer dari Malaysia Airlines, Ahmad Jauhari Yahya, mengatakan bahwa pihaknya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas hilangnya kontak dengan penerbangan MH370, yang bernagkat dari Kuala Lumpur pada 12.41 menuju Beijing.
Kantor berita China, Xinhua, mengatakan bahwa penerbangan MH370 kehilangan kontak di wilayah udara Vietnam. China patut khawatir, sebab 160 warga negaranya berada di pesawat tersebut. Pesawat tersebut belum memasuki wilayah udara China sehingga belum mengadakan kontak apapun dengan menara bandara di China. Juru bicara Kementrian Luar Negeri China mengatakan keprihatinannya terkait kejadian ini. Pihaknya tengah menghubungi pihak-pihak yang berkepentingan dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya terkait hal ini.
Pihak Malaysia Airlines mengatakan bahwa mereka akan segera menggelar konferensi pers pada Sabtu ini. Maskapai yang didukung oleh pemerintahan Malaysia itu merupakan salah satu maskapai terbesar Asia, menerbangkan 37.000 penumpang per harinya, dengan 80 destinasi di seluruh dunia. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
