California – Sementara Intel mungkin mendominasi pasar Cpu dengan spesifikasi high-end, AMD justru sejak dahulu lebih suka bermain di level menengah ke bawah, menyediakan produk-produk berkualitas untuk konsumen yang ingin merakit CPU/APU dengan biaya yang lebih rendah. Berangkat dengan visi tersebut, AMD mengumumkan bahwa mereka kembali merilis sebuah produk yang bakal menjadi daya tarik bagi pasar prosesor-terjangkau. Seperti dilansir dari Digital Trends (Selasa, 4/3/2014), produk terbaru itu adalah prosesor AM1.
AM1 merupakan prosesor yang dibangun berdasarkan arsitektur Kabini milik AMD, dan didesain untuk bekerja bersama motherboard bersocket AMD FS1b yang dapat di-upgrade. AM1 juga akan didesain untuk motherboard Mini-ITX dan Micro-ATX. adapun board dari Asus, Biostar, ASRock, MSI, ECS, dan Gigabyte yang nantinya akan kompatibel dengan prosesor ini sedang dalam pengembangan, dengan total variasi hingga 15 macam. Meski spesifikasi secara mendetail tentang AM1 belum diumumkan, APU ini akan mensupport RAM hingga sebesar 16GB, dan mensupport hingga empat core.
AMD mengatakan kepada pers bahwa meski produk APU AM1 ini ditujukan untuk pasar di negara-negara berkembang, yang mereka anggap peredaran uang dan tingkat konsumtivitas masyarakat terhadap barang-barang IT relatif rendah, produk tersebut juga akan dirilis di pasar negara asalnya, Amerika Serikat, dan negara-negara lain seperti Mexico, negara-negara Amerika Selatan, Eropa, dan Asia Tenggara.
Prosesor AM1 kompatibel dengan semua versi dari Windows, mulai dari XP sampai yang terbaru. Sementara CPU Baytrail dari Intel hanya kompatibel untuk Windows 7 ke atas. Tentu hal ini membuat AM1 unggul selangkah di negara-negara berkembang tadi, yang jumlah pemakaian Windows XP–nya relaif masih tinggi.
AM1 akan dibuka dengan harga sekitar $60 , atau Rp 700 ribuan, beluma ada kejelasan berita tentang berapa harga termahal dari AM1. Namun demikian seperti yang telah diumumkan oleh AMD sendiri, harganya tidak akan menembus $100, atau Rp 1,2 jutaan. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
