Tokyo – Kondisi Nintendo saat ini bagaikan raksasa yang sedang sakit. Krisis keuangan yang melanda dedengkot industri game dunia asal Jepang itu telah demikian berlarut-larut. Adapun salah satu imbas dari masalah tersebut yang baru-baru ini dikabarkan adalah bahwa Nintendo akan segera menghentikan layanan Wi-Fi Connection untuk DS dan Wii. Seperti dilansir dari Polygon (Rabu, 26/2/2014), Nintendo mengumumkan bahwa penghentian tersebut akan berlaku efektif pada 20 Mei mendatang.
Dihentikannya layanan tersebut berarti pemilik DS/Dsi dan Wii tidak akan lagi bisa merasakan fitur bermain secara online. Namun demikian, sesuai dengan pengumuman yang dilakukan Nintendo Autralia, penghentian tadi tidak akan berpengaruh terhadap Wii Shop Channel dan Nintendo DSi Shop. Shingga bisa dikatakan bahwa segala layanan online yang terkait dengan permainan game secara langsung akan dihentikan, namun layanan internet untuk kedua fitur “toko online” tadi tidak, berikut juga layanan online lain yang tidak terkait dengan permainan game, sebut saja YouTube, Hulu, Wii’s Delivery Channel, Internet Channel, dan lainnya.
Penghentian layanan ini secara langsung “mengena” pada 20 judul game dari Wii yang dipublikasikan oleh Nintendo sendiri, diantaranya Pokémon Battle Revolution, Mario Kart Wii, Animal Crossing: Let’s Go to the City, dan Super Smash Bros. Brawl. Selain itu lebih dari 40 game DS dan DSi yang dipublikasikan oleh Nintendo juga akan terkena efeknya, diantaranya The Legend of Zelda: Phantom Hourglass, Pokémon Platinum Version, Dragon Quest 9: Sentinels of the Starry Skies, Fire Emblem: Shadow Dragon, dan Professor Layton and the Curious Village. (Rani Soraya – www.harianindo.com)