Washington – Peristiwa pengusiran tiga orang diplomat Amerika Serikat dari Caracas, Venezuela pada pekan lalu membuat pihak Gedung Putih bereaksi. Diberitakan Pemerintahan Amerika Serikat juga melakukan hal serupa. Seperti dilansir dari BBC (Rabu, 26/2/2014), langkah ini diambil sebagai tindakan pembalasan atas perlakuan Pemerintahan Venezuela terhadap tiga orang diplomat AS. Ketiga diplomat Venezuela tersebut diketahui bernama Ignacio Luis Cajal Avalos, Marco Jose Garcia Figueredo, dan Pisani Azpurua.
Surat perintah resmi mengenai pengusiran ini dikeluarkan oleh Kementrian Luar Negeri AS. Para diplomat yang disebutkan namanya diatas tadi diharapkan telah meninggalkan negara AS sebelum waktu yang diberikan habis. Para diplomat tersebut diberi waktu 48 jam terhitung saat surat diterbitkan.
Tensi tinggi antara kedua negara diketahui disebabkan oleh tuduhan pihak Venezuela yang menyatakan jika tiga orang diplomat AS telah melakukan pertemuan rahasia dengan sekumpulan mahasiswa yang akan merencanakan aksi protes. AS pun menolak semua tuduhan yang diarahkan kepadanya. Barack Obama bahkan telah membuat pernyataan resmi yang menyebutkan tuduhan Pemerintah Venezuela adalah palsu dan tidak berdasar. (Choirul Anam – www.harianindo.com)
