California – Game first-person terbaru hasil karya Respawan Enterteinment, Titanfall, telah meluncur dalam versi beta, atau bisa dibilang versi percobaannya. Versi percobaan tersebut dibuka untuk pemain dengan jumlah terbatas. Pada tanggal 15 Februari, Respawn membuka versi beta tersebut untuk semua player Xbox One dan kemudian PC. Seperti dilansir dari Gamespot (Sabtu, 22/2/2014), saat versi beta Titanfall ini ditutup pada tanggal 19 Februari, tercatat sekitar dua juta pemain telah mencoba bermain game ini. Hal tersebut disampaikan oleh Community Manager dari Respawn, Abbie Heppe.
Salah satu teknisi Respawn yang terlibat dalam Titanfall, Jon Shiring, mengatakan bahwa selain berfungsi sebagai media promosi, versi beta dari Titanfall ini merupakan media ujicoba yang penting untuk menguji bagaimana Xbox Live bekerja meng-handle Titanfall. Shiring mengatakan bahwa Titanfall sangat bergantung padanya, dan jika sistem ini “down”, maka tidak ada yang bisa memainkannya.
Shiring menambahkan bahwa Respawn kemungkinan masih akan menemukan beberapa masalah saat peluncuran, namun setidaknya, dengan versi beta ini telah didapat 10 hal yang wajib diperbaiki dan ditingkatan.
Adapun terdapat satu hal yang mungkin tidak terprediksi oleh Respawn, yaitu bocornya informasi tentang gambaran full game dari Titanfall. Sedikit gambaran akan full game tersebut muncul setelah beberapa “penambang” save-data berhasil memperoleh material dari kumpulan data beta tadi. Dari material tadi, dapat dilihat bahwa nantinya akan ada potensi 14 map tambahan yang mungkin akan hadir di versi resmi Titanfall. (Rani Soraya – www.harianindo.com)