Swansea – Duel antara Swansea City dan Napoli di Liberty Stadium pada Jumat (21/2) dinihari, yang merupakan leg pertama babak 32 besar Liga Europa, akan mempertemukan dua pelatih yang memiliki pengalaman jauh berbeda.
Rafael Benitez telah merasakan sensasi satu gelar Liga Champions dan dua kali juara Liga Europa dengan tiga klub berbeda, kali ini Benitez akan menahkodai Napoli berlayar ke Wales untuk bertemu dengan Swansea City yang dilatih oleh manajer yang masih bau kencur, Garry Monk. Selain masih berusia 34 tahun, pengalaman melatih Monk juga masih sangat minim, Swansea City merupakan klub pertama yang ditanganinya dan ia juga baru menjalani 3 laga yang berakhir dengan satu kemenangan, sekali kalah dan sekali imbang.
Akhir pekan lalu Monk memutuskan untuk mengistirahatkan beberapa pemain intinya, seperti Michel Vorm, Nathan Dyer dan Ashley Williams, saat Swansea kalah dari Everton di FA Cup. Selain itu top-scorer The Swans musim lalu, Michu, juga hampir pulih dari cedera dan kemungkinan akan dibawa sebagai pemain pengganti. Sedangkan Jonjo Shelvey masih diragukan karena cedera harmstring.
Dari kubu tim tamu, Benitez masih belum bisa menurunkan Mesto dan Zuniga yang belum pulih dari cedera.
Jika menilik catatan sejarah, Swansea City dan Napoli memang belum pernah sekalipun bertemu. Ini bahkan kali pertama Swansea akan berhadapan dengan klub dari tanah Italia, sedangkan Napoli akhir-akhir ini memiliki catatan buruk saat bertemu klub Inggris dengan tidak pernah menang dari empat pertandingan terakhir. Namun, Napoli masih lebih diunggulkan dan Harian Indo memprediksi Napoli akan mampu mengalahkan tuan rumah dengan selisih tipis satu gol. (Choirul Anam – www.harianindo.com)
