Menlu AS akan Desak Pemerintah Indonesia Ambil Tindakan Pencegahan Perubahan Iklim

Washington – Menlu AS, John Kerry, akan membahas dan mendesak pemerintah Indonesia untuk segera melakukan langkah nyata untuk mencegah terjaidnya perubahan iklim. Seperti dilansir dari BBC Asia (Minggu, 16/2/2014), agenda tersebut merupakan salah satu agenda penting Kerry dalam kunjungannya ke Indonesia. Dirinya telah tiba di Jakarta pada 15 Februari malam. Kerry akan menjelaskan secara jelas tentang bukti-bukti ilmiah bahwa perubahan iklim tidak hanya mengancam lingkungan global, tetap juga akan berdampak pada ekonomi dunia.

Seperti diketahui, Amerika Serikat dan China merupakan salah satu negara yang penghasil polusi terbesat di dunia. Dan melihat bagaimana kondisi kota-kota besar dan industri di Indonesia, tampaknya keadaannya juga tidak terlalu berbeda. Oleh karena itu, Amerika Serikat sedang getol-getolnya menggiatkan kampanye dan aksi pencegahan perubahan iklim. Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat akan mengadakan sebuah kesepakatan dan kerjasama untuk mengurangi emisi gas karbon dioksida mereka. Langkah-langkah seperti pengurangan emisi kendaraan bermotor dan program peningkatan efisiensi energi akan segera dijalankan.

John Kerry sebelumnya telah berkunjung ke Korea Selatan dan China sebelum tiba di Indonesia. Kunjungan-kunjungan ini merupakan bagian dari program Presiden Barrack Obama terkait kerjasama dengan negara-negara Asia. Program yang dimulai tahun 2012 itu, telah menggeser kebijakan luarnegeri Amerika Serikat untuk lebih fokus dan condong ke arah Asia, “menjauh” dari Timur Tengah dan Eropa.

Dalam pidatonya di Jakarta, John Kerry akan mengungkapkan bagaimana perubahan iklim dapat mempengaruhi wilayah Asia. Kerry sendiri berkenan untuk menjadi penghubung di antara negara-negara di dunia untuk mengadakan sebuah perjanjian terkait aksi pencegahan perubahan iklim di tahun 2015 nanti. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)