Madrid – Atletico Madrid dapat bernapas lega setelah hanya dikenakan denda sejumlah 602 euro, atau setara dengan Rp 10 juta, terkait insiden pelemparan korek api ke arah Cristiano Ronaldo oleh salah seorang supporter mereka. Seperti dilansir dari Sky Sports (Jumat, 14/2/2014), Atletico terhindar dari ancaman sanksi awal berupa denda 30.000 euro dan tiga laga kandang tanpa supporter.
Kronologi insiden tersebut terjadi pada jeda babak pertama leg kedua semifinal Copa del Rey yang digelar di Vicente Calderon, Selasa malam yang lalu. Insiden tersebut bermula saat Ronaldo sedang berjalan keluar lapangan menuju ruang ganti pemain dan tiba-tiba korek api berwarna kuning melayang dari arah tribun penonton tepat mengenai kepala pemain yang bulan lalu meraih penghargaan Ballon d’Or tersebut. Sebelum insiden pelemparan tersebut, CR7 mencetak dua gol dari titik putih yang membawa Real Madrid lolos ke final dengan kemenangan agregat 5-0.
Komisi disiplin memberi sanksi ringan kepada manajemen Atletico Madrid setelah mempertimbangkan kondisi Ronaldo yang tidak mengalami cedera yang serius dan masih bisa melanjutkan pertandingan pada malam itu. Selain itu korek api juga dianggap bukan merupakan benda yang dilarang dibawa ke dalam stadion, mungkin ceritanya akan berbeda jika Ronaldo dilempar granat atau ditusuk pisau yang jelas-jelas dilarang dibawa masuk ke dalam stadion. Sanksi ringan yang diterima Atletico jelas menimbulkan reaksi pro-kontra, apalagi dari fans Real Madrid yang jelas tidak menerima keputusan tersebut. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)
