California – Game first-person-shooting terbaru hasil kembangan Respawn Entertainment, Titanfall, masih sebulan lagi menuju tanggal perilisan resminya, namun demikian, penerbit/publisher game tersebut, Electronic Arts (EA), telah berbicara mengenai prospek ke depannya. Seperti dilansir dari Gamespot (Selasa, 11/2/2014), dalam ajang Stifel Technology, Media, & Entertainment Conference, CEO dari EA, Blake Jorgensen mengatakan bahwa game Titanfall adalah game yang wajib dimiliki, dengan potensi besar akan sekuel demi sekuel.
Jorgensen mengatakan bahwa Titanfall akan berbeda dari yang pernah ada selama ini. Game tersebut mampu memberikan gameplay yang sangat menarik. Dia mengaku baru saja melihat bagaimana wujud dari game tersebut, dan merasa sangat takjub akan hasilnya.
Titanfal, game yang sangat diantisipasi oleh dunia game, akan rilis eksklusif untuk Xbox One, Xbox 360, dan PC bulan depan, dengan kerjasama bersama Microsoft. Jorgensen mengatakan bahwa kerjasama ini tentu akan membatasi perkembangan dati Titanfall, namun demikian, game yang rilis di tahun ini itu bukan merupakan game terakhir dari Titanfall.
Jorgensen mengatakan bahwa sesuai perkiraan, franchise game Titanfall akan eksis dalam jangka waktu yang lama.
Ini bukan kali pertama EA dan Respawn mendiskusikan masa depan Titanfall. Salah satu petinggi Respawn mengatakan bahwa ke depannya juga akan dikembangkan game-game untuk Sony dan Nintendo.
Jorgensen optimis bahwa Titanfall tidak akan menjadi seperti Battlefield 4, yang tidak begitu sukses. Dia menambahkan bahwa Battlefield 4 meluncur di masa ketika platform-platform baru masih belum tereskplorasi, sementara Titanfall lebih siap untuk ini. (Rani Soraya – www.harianindo.com)