California – Banyak kalangan yang mengatakan bahwa sebuah paket penjualan berupa bundle yang berisi Playstation 4 dan Playstation Vita adalah sebuah konsep yang cukup menarik, terutama sekali dengan berjalannya sistem Playstation Now yang mampu menghubungkan keduanya. Namun tampaknya, konsep tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini.
Seperti dilansir dari Gamespot (Selasa, 11/2/2014), wakil presiden bagian marketing Sony Computer Entertainment America, John Koller, mengatakan bahwa pihaknya pasti akan mempertimbangkan hal tersebut. Dia sepakat bahwa penawaran tersebut memang menarik. Namun dalam waktu dekat ini, pihak Sony masih belum memiliki rencana matang untuk ke sana.
Sebenarnya yang terjadi, beberapa retailer di seluruh dunia, telah mempraktikkan strategi penjualan tersebut. Namun tidak resmi, hanya inisiatif mereka saja. Sony pun ternyata memikirkan hal tersebut, meski belum menghasilkan sebuah rencana dan strategi yang matang.
Kemunculan konsep ini juga diakibatkan oleh tren yang terjadi di kalangan pembeli, dimana semakin lama, banyak pembeli yang membeli kedua produk game Sony tersebut bersamaan. Koller mengatakan bahwa melihat pergerakan ini, tentu pihak Sony perlu mempertimbangkannya.
Koller mengungkapkan bahwa secara pribadi dirinya tertarik untuk menyatukan kedua produk tersebut bukan dalam sebuah bundle, tapi dalam sesuatu yang dia sebut “marketed experience point”, sebuah konsep dimana konsumen dilibatkan juga dalam “evolusi”/perkembangan sebuah produk. Koller menambahkan bahwa pihaknya tidak ingin membuat Vita hanya terlihat seperti produk pendamping PS4 saja. Pihaknya ingin agar Vita juga mampu tumbuh berkembang bersama PS4 tanpa harus berada di bawah bayang-bayang PS4, sehingga “nilai” dari konsol handheld tersebut tetap tinggi. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
