Kamis (13/2/2014) dinihari jam 02.30 WIB, Bayern Munchen akan bertandang ke kandang Hamburg SV dalam ajang DFB Pokal. Seperti dilansir dari Bleacher Report (Selasa, 11/2/2014), mengingat buruknya performa Hamburg SV beberapa waktu belakangan ini, banyak pihak yang menganggap Bayern akan dengan mudah melaju ke babak selanjutnya. Tapi dalam sistem knock out, apapun bisa terjadi. Hamburg selalu kalah dalam 6 laga terakhir mereka di Bundesliga, termasuk salah satunya ketika bermain di Allianz Arena. Kemenangan terakhir mereka di Bundesliga terjadi di kandang sendiri pada tanggal 24 November 2013! Sedangkan di DFB Pokal, pada Round 3, mereka berhasil menang tipis 2-1 atas Koln pada awal Desember 2013.
Saat ini mereka bahkan berada di posisi ke 17 klasemen sementara Bundesliga. Menurut desas desus yang beredar, pertandingan ini menjadi penentu apakah Bert van Marwijk akan dipecat atau tidak. Sepertinya manajemen sudah tidak bisa lagi menerima kekalahan. Nama Magath menyeruak ke permukaan untuk menggantikan Marwijk.
Dilema yang dihadapi Marwijk saat ini mungkin adalah apakah mereka akan fokus pada pertandingan DFB Pokal (dan sekaligus menyelamatkan kemungkinan untuk bisa menjuarai trophy musim ini) atau fokus pada pertandingan Bundesliga round 20 melawan Braunschweig, yang notabene adalah pesaing terdekat mereka di zona degradasi.
Dan jika melihat pada press conference yang digelar Senin kemarin jelang laga perempat final kontra Bayern, maka sepertinya Marwijk lebih fokus untuk berjuang habis-habisan di Bundesliga. Konferensi pers ini sendiri berjalan cukup unik, karena hanya berlangsung selama 3 menit dan tidak ada kesempatan bagi media yang hadir untuk mengajukan pertanyaan. Marwijk pun hanya menyampaikan beberapa hal yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan laga tengah pekan ini: ”What has happened here over the past few days is completely new to me. I have the feeling that the club is on a path to self destruction. Which is a shame for such a great club. I can promise that we will not stop demanding that everyone at the club stick together. We will battle until the end to stay in the Bundesliga and I am convinced that we can.”
FC Bayern sudah dan akan terus memiliki jadwal padat selama beberapa pekan ke depan dan berlaga di Bundesliga, DFB Pokal serta UCL. Oleh karenanya wajar jika Pep akan menurunkan skuad yang berbeda dari satu laga ke laga lainnya. Dalam pertandingan ini, Pep berkesempatan untuk kembali menurunkan Kroos, yang sudah absen di dua pertandingan Bundesliga terakhir.
Beberapa pihak menyatakan bahwa absennya Kroos merupakan “hukuman” dari Pep dan Sammer terkait sikapnya yang dianggap tidak profesional ketika ditarik keluar pada saat pertandingan melawan Stuttgart. Terlepas dari persoalan apapun, menurut saya tepat jika Kroos kembali diberi kesempatan bermain sebagai starter dalam pertandingan kontra Hamburg.
Selain Kroos, Shaqiri juga sepertinya layak kembali diberi kesempatan bermain sebagai starter. Dan jika memang tampil, ini saatnya bagi Shaq untuk kembali menunjukkan performa terbaiknya, apalagi di beberapa penampilan terakhirnya, ia tampil dengan kontribusi biasa-biasa saja.Di belakang, ada kemungkinan Contento turun untuk memberi kesempatan Alaba beristirahat. Sedangkan duo center back, sepertinya akan tetap dihuni Dante dan Boateng, kecuali Pep ingin melanjutkan eksperimennya di winter break dengan menempatkan Javi Martinez sebagai CB. Bastian Schweinsteiger, yang sudah kembali berlatih bersama tim juga bisa saja diberi kesempatan bermain, meskipun saya belum terlalu yakin ia siap tampil sejak awal. Mungkin saja, ia dapat turun di babak kedua.
After all, Bayern seharusnya dapat melaju terus di kompetisi ini dengan komposisi pemain seperti apapun dan setidaknya bisa unggul dengan selisih 2 gol atas tuan rumah, Hamburger SV. (Choirul Anam – www.harianindo.com)
