Washington – Perusahaan oembuat Xbox One, Microsoft, tampaknya begitu getol mempromosikan produk terbarunya tersebut. Seperti dilansir dari Polygon (Senin, 20/1/2014), raksasa teknologi tersebut dikabarkan telah mengadakan kontrak dengan Machinima, salah satu user/channel di Youtube yang biasa menampilkan review, trailer, bahkan interview tentang hal-hal berbau IT serta entertainment, untuk mempromosikan Xbox One. Perjanjian tadi berlaku hanya jika Machinima menjaga kerahasiaan kontrak tersebut.
Pemberitaan yang beredar adalah Microsoft akan membayar Machinima untuk menampilkan video tentang Xbox One, dilihat sedemikian rupa sehingga sisi positifnya-lah yang akan terlihat. Adapun pihak Microsoft akan memberikan bonus tambahan sebesar $3 (Rp. 36 ribu) per seribu “view”, dan video yang di upload-kan harus berupa 30 detik video gameplay dalam 2 menit pertama, serta kemudian dilengkapi dengan narasi yang menyatakn bahwa merekalah yang maen di dalam video tersebut. Agar uangnya bisa “cair”, pembuatnya (Machinima memiliki banyak kontributor, dari kalangan pers maupun member website mereka), harus melabeli videonya dengan tag “XB1M13” dan di upload antara jam 3 dini hari dari tanggal 13 Januari, sampai jam 2.59 dini hari tanggal 10 Februari. Di video tersebut, dilarang menyebutkan/menampilkan hal negatif tentang Machinima, Xbox One, maupun game-game yang ditampilkan di sana.
Adapun kampanye promosi tersebut dikabarkan akan dihentikan jika semua video ber-tag XB1M13 sudah dilihat 1,25 juta kali. Dengan total potensi maksimal bonus adalahs ebesar $ 3.750, atau senilai dengan Rp. 45 juta. Sampai saat ini kebenaran berita tersebut masih simpang siur. Namun demikian, bila memang benar terjdi, maka Microsoft telah melanggar undang-undang perdagangan Amerika, di bidang periklanan. (Rani Soraya – www.harianindo.com)