Jakarta – Tidak hanya wilayah Jakarta saja yang terkepung banjir, karena sampai saat ini keadaan di jalur Pantai Utara (Pantura) juga masih digenangi air. Bahkan akses jalan lalu lintas saat ini masih terputus.
Berdasarkan keterangan dari petugas piket Polres Indramayu Briptu Kusnanto, pada saat dikonfirmasi oleh wartawan harianindo, Senin (20/1/2014), membenarkan bahwa saat ini arus lalu lintas masih tergenang air sehingga belum dapat diakses.
Diungkapkan oleh Kusnanto bahwa memang sejak Minggu (19/1), jalur tersebut sudah digenangi banjir, sehingga dengan terpaksa harus ditutup dikarenakan kendaraan tidak dapat melaluinya. Jalur Pantura terkena banjir dengan ketinggian dari 30 -50 cm sehingga menyebabkan akses jalan dari Cirebon ke arah Jakarta ditutup.
Seorang warga yang bernama Eka Nurcholis mengungkapkan bahwa jalur ke Jakarta dari arah Cirebon sejak kemarin tepatnya pada pukul 11.00 WIB telah ditutup. Bahkan sampai pukul 20.00 WIB akses jalan tersebut masih ditutup.
Eka yang merupakan warga Jakarta dari arah Cirebon harus menempuh jalur alternatif mulai dari Trisi, sampai Indramayu. Namun ternyata kawasan tersebut juga digenangi banjir setinggi 50 cm sehingga membuat Eka berputar arah kembali kearah Cirebon.
Saat ini kondisi jalur Pantura yang terparah banjirnya ada di kawasan Indramayu. Bahkan di sejumlah jalanan yang ada di Trisi, Jalan Kandang Haur Karang Sinom, dan Jalan Jatibarang ketinggiannya bervariasi ada yang mencapai 30 cm sampai 2 meter.
Wilayah Pamanukan, Ciasem serta Subang juga tak luput dari banjir. Bahkan ketinggian air yang ada di wilayah Pamanukan memiliki ketinggian 1-2 meter. (Rani Soraya – www.harianindo.com)