Okawa – Nintendo, perusahaan pembuat konsol videogame kawakan asal Jepang, sedang galau. Seperti dilansir dari Polygon (Jum’at, 17/1/2014), presiden Nintendo, Satoru Iwata, mengatakan bahwa perusahaannya itu memerlukan suatu struktur bisnis baru, dan telah mempelajari bagaimana gadget-gadget dan perangkat pintar dapat dijadikan lahan baru.
Iwata mengungkapkan pikirannya itu dalam sebuah acara konferensi pers di Okawa, Jepang. Dalam acara itu disebutkan juga bahwa Nintendo telah mengalami kerugian operasional sebesar 335 juta dollar, setara dengan 4 milyar rupiah, dan kana mengurangi target penjualan dari konsol maupun handheld mereka.
Iwata mengatakan bahwa sebenarnya smartphone dan tablet bukan hal baru bagi mereka, namun kenyataannya pda Oktober yang lalu Nintendo mengatakan bahwa pihaknya tidak ada rencana untuk masuk ke pasar itu. Berkaitan dengan kerugian tersebut, presiden Nintendo Amerika, Reggie Fils-Aime mengatakan bahwa perusahaannya saat ini mulai mengembangkan sesuatu untuk pasar smartphone dan tablet tadi. Tahun lalu, Nintendo yang terkesan kolot dalam urusan game, merilis sebuah sistem Miiverse, sebuah sosial network untuk PC dan gadget mobile. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
