Damaskus – Pihak Suriah dalam ini adalah Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al Moualem mengungkapkan bahwa mereka sudah bersiap untuk gencatan senjata dengan pihak oposisi.
Dimana gencatan senjata ini rencananya akan dilakukan oleh pemerintah Suriah di Kota Aleppo. Seperti yang dilansir dari Reuters, Sabtu (18/1/2014), Mouelem menyatakan bahwa nantinya Aleppo dapat dijadikan percontohan untuk kota-kota yang lainnya yang sedang bersitegang.
Sebagaimana yang diketahui bahwa saat ini Aleppo sedang diperebutkan oleh dua pihak yang berseteru. Kota terbesar kedua yang ada di Suriah itu sama-sama tidak sepenuhnya dikuasai oleh rezim Bashar al Assad ataupun dari pihak oposisi.
Tidak hanya gencatan senjata yang ditawarkan oleh pihak Pemerintah Suriah, namun mereka juga memiliki keinginan untuk mengadakan pertukaran tahanan. Bahkan para tahanan yang akan ditukar siap untuk dikumpulkan datanya.
Sepertinya dayung akan bersambut, dimana pihak oposisi Suriah diprediksi akan menerima proposal gencatan senjata dari pihak pemerintah. Bahkan proposal tersebut juga diberi dukungan dari pihak Amerika Serikat (AS) ataupun Rusia.
Memang tawaran gencatan senjata tersebut muncul ketika jelang Konferensi Jenewa II. Dimana konferensi tersebut memiliki tujuan untuk dapat mencari solusi damai atas konflik yang terjadi di Suriah. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
