London – Jika perusahaan sekelas BMW merilis mobil listrik, tentu hal tersebut patut dijadikan perhatian. Seperti dilansir dari CNET (Rabu, 15/1/2014), BMW, pabrikan mobil asal Jerman, telah merilis 2 seri mobil listrik dengan seri “i”. Yang pertama adalah i8 yang superfuturistik dan i3 yang lebih realistis dan terjangkau.
Jika bicara mobil listrik, tak lepas dari aspek lingkungan dan aspek ekonomis. Oleh karena itu i3-lah yang paling menarik perhatian para reviewer mobil seluruh dunia.
BMW i3 berukuran kecil, ideal untuk berkeliling kota, parkir di tempat-tempat yang sempit dan menyusahkan, serta melakukan kegiatan sehari-hari. Namun demikian, i3 dapat melaju dari 0-100 kpj dalam 7,9 detik untuk versi extended-nya.
Rangka i3 yang terbuat dari Carbon Fiber Reinforced Plastic, teknologi serta karbon yang lebih mudah diproduksi, membuatnya sangat ringan. Meskipun dengan mesin 650cc yang berbobot 120 kg, mobil ini masih lebih ringan daripada Nissan Leaf.
Dengan bobot yang ringan berarti konsumsi baterai yang lebih kecil, sehingga jarak tempuh 100 mil per pengisian baterai bukan hal yang mustahil. Untuk handling, i3 sangat mulusa dikendarai, namun cukup terasa jika anda mulai bermanuver cukup gila. Suspensinya cukup nyaman untuk kelas mobil perkotaan.
Sebagai mobil i3 yang “practical”, i3 mampu menjawab kebutuhan konsumen akan mobil perkotaan yang ramah lingkungan namun bertenaga. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)