Tombol A, B, X, dan Y yang dahulu berposisi mengitari touchscreen, diubah menjadi berposisi tradisional—posisi simbol “plus”, atas-bawah-kanan-kiri. Touchscreen dan beberapa tombol dihilangkan, yaitu 3 tombol yang berada di bawah touchscreen. Terdapat pula overlay dari Steam Big Picture.
Pengembang dari Auroch Digital, Tomas Rawlings, menuliskan pada akun Twitter miliknya tentang Valve yang mengatakan bahwa touchscreen tersebut dianggap mubazir, sehingga dihilangkan dari kontroler tersebut.
Sebelumnya, pada ajang CES 2014, Valve meluncurkan Steam Controller bersamaan dengan Steam Machine. Pihaknya mengatakan bahwa desain dari kontroler ini nantinya masih akan mengalami perubahan. (Rani Soraya – www.harianindo.com)