California – Jejaring sosial berbasis video, Skype, dilaporkan menjadi korban dari serangan hacker asal Suriah yang menyebut diri meraka sebagai Syrian Electronic Army (SEA) pada 2 Januari kemarin. Seperti dilansir dari Softpedia (Jumat, 3/1/2014), alasan di balik serangan cyber ini belum diketahui walaupun beberapa kalangan menganggap ini ada sangkut pautnya dengan peristiwa politik di negara timur tengah tersebut.
Beruntungnya, tidak ada informasi pengguna Skype yang terkena dampak serangan cyber ini. Hanya akses ke media sosial Skype yang terkena serangan.
SEA mmemposting himbauan pada pengunjung Skype untuk menghentikan pengguanaan Microsoft hotmail dan outlook karena menurut SEA, Microsoft menjual informasi penggunanya kepada pemerintah Amerika Serikat. Demikian pesan yang Anda temui jika log in ke Skype. (Choirul Anam – www.harianindo.com)