Bandung – Tidak dipungkiri bahwa beberapa tahun belakangan ini, pasarmobil yang ada di Indonesia mengalami peningkatan. Bahkan dari tahun 2009 hingga saatini, tren penjualan mobil terus meningkat. Oleh karena itu banyak dari para produsen mobil yang pada akhirnya berlomba-lomba untuk membangun pabrikan mobil di Indonesia.
Diungkapkan oleh Rahmat Samulo, selaku Direktur Marketing dari PT Toyota Astra Motor (TAM) bahwa saat ini diakui bahwa kapasitas untuk produksi mobil nasional lebih tinggi apabila dibandingkan dengan permintaan. Sehingga apabila hal ini terus berlanjut maka jumlah mobil di pasaran membludak dan berdampak dengan buruk dengan saling membanting harga.
Dalam keterangan persnya di Bandung, Sabtu (30/11/2013), Rahmat mengungkapkan bahwa kapasitas produksi mobil nasional dari 710 ribu unit kini menjadi lebih dari 1 juta unit. DimanaToyota sendiri tercatat dari 170 ribu unit kini memproduksi sekitar 240 ribu. Sehingga totalnya dipasaran lebih dari 1,3juta unit, belum lagi ditambah dengan pabrik-pabrik yang saat ini masih membangun di Indonesia.
Sedangan permintaan pasar hanya berjumlah 1 juta unit. Walaupun demikian sisi positif yang diambil dengan adanya peningkatan dari kapasitas produksi ini adalah sebagai perwujudan kepercayaan internasional kepada pangsa pasar Indonesia yang dianggap cukup potensial.
Pada tahun lalu penjualan tertinggi dalam sepanjang sejarah berhasil mencapai angka 1 juta unit. Sedangkan untuk tahun ini, sepertinya akan melebihi 1,2juta unit. Peningkatan penjualan mobil ini tidak lain dikarenakan untuk saat ini kelas menengah ekonomi Indonesia terus meningkat. Sehingga untuk saat ini banyak produsen mobil yang percaya jika di jangka panjang nanti, pangsa pasarIndonesia cukup menjanjikan.
Diungkapkan oleh Rahmat bahwa dengan surplus mobil ini maka untuk mengatasinya Indonesia dapat menyalurkannya ke Negara lain. Sehingga dengan adanya kelebihan ini maka membuka peluang semakin banyak pula mobil Indonesia yang tersebar kepenjuru dunia. (GalangKenzieRamadhan – www.harianindo.com)
