Jakarta – Setiap tahunya wilayah DKI Jakarta selalu menjadi langganan banjir. Banyak usaha dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat ataupun Propinsi untuk mengatasi masalah ini, sayangnya sampai saat ini belum membuahkan hasil.
Seorang pengamat wilayah perkotaan, Yayat Supriatna berpendapat bahwa untuk diketahu bahwa sebenarnya untuk saat ini kota Jakarta kondisinya sudah semakin parah dikarenakan banjir setiap tahunnya. Hal ini mengindikasikan bahwa ibukota sudah tidak mampu untuk menampung air yang datang dari berbagai daerah.
Dalam keterangannya kepada wartawan harianindo, Kamis (14/11/2013), Yayat mengungkapkan bahwa sebenarnya mau sampai kapanpun Jakarta akan terus banjir, hal ini dikarenakan sistem drainasenya sudah rusak dan terlalu sempit. Ditambah lagi resapan air semakin berkurang dikarenalan bangunan menjulang dimana-mana.
Wilayah Jakarta sendiri yang termasuk dataran rendah, akan menjadi salah satu penyebab terkena banjir. Jika curah hujan mencapai 500 liter per detik saja, Jakarta akan terndam banjir. Hal yang menyedihkan lain saat terjadi banjir adalah kemacetan yang semakin parah. Hal ini akan menjadi double impact.
Namun Yayat beranggapan bahwa saat ini semua upaya yang dilakukan pemerintah tidak akan sia-sia apabila mendapatkan dukungan dari masyarakatnya yang tinggal di wilayah Jakarta sendiri. Sebagai salah satu contohnya adalah jangan mendirikan bangunan sembarangan, buang sampah pada tempatnya, serta saat ini sudah banyak dibangun beberaps sistem drainase sendiri yang bertujuan untuk mencegah banjir berlebihan di kawasannya. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
