Jakarta – TKI kita yang berada di Arab Saudi memang mengalami hal yang sangat buruk. Banyak sekali dari para TKI yang sudah terkena overstayers, kebanyakan dari mereka juga mengalami keresahan akan adanya razia. Tidak cukup dengan itu saja, bahkan dari mereka banyak sekali yang tertipu oleh perusahaan yang ada di Jeddah. Dari para TKI pun banyak yang mengeluarkan modal ribuan riyal Saudi untuk pekerjaan itu.
“Benar-benar sangatlah disesali kenapa bisa para wakil dari RI yang sudah bekerja keras masih juga ditipu,” ujar Direktur Perlindungan WNI Tatang Razak pada wartawan saat menemuinya, Senin (4/10/2013).
Memang benar banyak sekali TKI yang sudah overstayers mengadukan hal ini kepada Perwakilan RI serta tim perbantuan terkait kasus penipuan. Penipuan ini ternyata dilakukan oleh perusahaan yang sedang operasi di Jeddah dan juga bisa perseorangan.
Tatang Razak juga menjelaskan, “Dari apa yang diadukan masyarakat memang ada salah satu dari perusahaan yang ternyata membuka lowongan pekerjaan dengan meminta modal membayar terlebih dahulu, dan para TKI yang sudah overstayers menyerahkan beekas-berkas mereka pada SPLP dan dikeluarkan oleh pihak Perwakilan RI.”
Dengan habisnya masa overstayers secara otomatis para TKI kita yang berada di Arab Saudi sudah tidak mempunyai inin visa kerja lagi, dan tentunya hal ini akan di razia oleh pemerintah Saudi.
Sebenarnya para TKI ini sudah memberikan laporan sebelum mereka terkena overstayers, namun dari pihak perusahaan yang menangani hal tersebut tidak bisa tepat waktu dalam memperpanjang ijin visa kerja mereka. WNI yang mengalami overstayers tersbut juga telang mendatangi KJRI guna mendapatkan SPLP yang baru, jelas Tatang Razak. (Tita Yanuantari – www.HarianIndo.Com)