Seperti yang dikutip dari BBC, Sabtu (2/11/2013), dari keterangan Transportation Security Administration diinformasikan bahwa ada karyawannya yang menjadi korban atas insiden penembakan tersebut.
Terkait kejadian ini, maka pihak keamanan dan juga kepolisian bersenjata langsung sigap menuju lokasi. Bahkan area bandara juga telah dilakukan penyisiran oleh pihak aparat kepolisian. Para penumpang yang ada di bandara langsung dievakuasi ditempat yang aman.
Beberapa penerbangan juga pada akhirnya dibatalkan. Insiden penembakan tersebut kabarnya terjadi sekitar pukul 09.30 waktu setempat. Berdasarkan keterangan seorang saksi yang bernama Robert Perez, yang mengungkapkan kepada CBS bahwa pada saat itu sepanjang terminal, pihak keamanan bandara lari dan berteriak bahwa ada seorang yang membawa senjata.
Tak berselang lama terdengar suara letusan dan akhirnya semua orang langsung tiarap. Namun ada saksi lain, Brian Keech yang menginformasikan kepada Associated Press, bahwa ia mendengar lusinan tembakan yang berasal dari gerbang sekuriti yang ada di Terminal 3. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)