Motegi – Kabar buruk bagi Indonesia terjadi di sirkuit motegi Jepang dalam lanjutan seri Moto2. Seperti dilansir dari Crash (Sabtu, 26/10/2013), dua joki kebanggaaan Tanah Air, Doni Tata dan Rafid Topan Sucipto, dikabrakna gagal menyelesaikan lomba hingg garis finish. Topan harus puas menyudahi balapannya setelah mengalami keluar jalur pada lap ke-empat. Sementara Doni Tata juga harus mengikuti jejak Topan setelah hanya sanggup mengaspal samapai lap ke-13. Pembalap asal Spanyol, Pol Espargaró, sukses menjadi pemuncak podium serta memastikan gelar juara dunia Moto2.
Rival-rival Pol Espargaró macam Mika Kallio dan Thomas Luthi hanya berhasil meraih posisi kedua dan ketiga. Pol menjadi yang tercepat setelah berhasil menembus waktu 28 menit 15 detik. Selain Kallio dan Luthi di posisi kedua dan ketiga, ada Xavier Simeon dan Julian Simon masing-msaing pada posisi akhir empat dan lima. Selain duo Indonesia yang mengalami keluar lintasan akibat terjatuh, ada pembalam Dominique Aegerer dari tim SWI Technomag yang juga mengalami masalah pada motornya dan harus rela finish di urutan le 8. Jauh lebih beruntng dari Doni Tata dan Topan.
Bendera merah sempat dikibarkan pada belokan kedua di lap pertama akibat beberapa kecelakaan beruntun. Sirkuit Motegi memang dilaporkan cerah kala itu, namun ketatnya balapan hari ini seakan-akan membuat atmosfir Motegi yang cerah menjadi mendung bagi sebagian pembalap. Tentu tidak bagi sang juara dunia baru, Pol Espargaró.