Moscow – Kontroversi atas dugaan rasisme yang dilakukan oleh pendukung CSKA Moscow terhadap punggawa Manchester City, Yaya Toure, membuat rekan senegaranya angkat bicara. Seperti dilansir dari The Telegraph, (Kamis, 24/20/2013), Seydou Doumbia, striker CSKA Moscow yang kebetulan sama-sama berpaspor Pantai Gading segera mengomentari tindakan rekannya setelah mengalami kejadian tidak enak di Moscow. Seperi yang telah dilaporkan sebelumnya, keluhan Yaya Toure membuat UEFA mengumumkan akan segera melakukan investigasi terkait kasus tersebut.
“Saya tidak mendengar fans CSKA meneriakkan hal itu (rasisme). Mereka memang terdengar amat ribut dan selalu memberikan tekanan pada lawan kami. Namun saya yakin mereka bukanlah rasis, saya rasa hal yang dilakukan teman senegara saya itu adalah hal yang berlebihan,” tutur Doumbia kepada media.
Status Rusia, negara tempat berlangsungnya partai CSKA VS City, sebagai calon penyelenggara Piala Dunia 2018 membuat posisinya terancam apabila kasus rasisme ini terbukti. Bagaimana tidak, badan sepakbola tertinggi dunia seperti FIFA dan UEFA yang selama ini menjunjung tinggi sikap anti rasisme pasti tidak mau nama mereka ikut tercoreng dengan menunjuk negara yang belum bersih dari sikap rasisme sebagai tuan rumah event terpenting di sepakbola tersebut. (Rani Soraya – www.harianindo.com)