Jerman Menjadi Negara Ketiga Yang Menolak Jasad Tokoh Nazi Erich Priebke
17/10/2013(Ikuti Kami Di Twitter @harianindo)
Roma – Jasad dari tokoh Nazi, Erich Priebke ditolak oleh Jerman. Dengan demikian Jerman adalah Negara yang ketiga menolak jasad dari Priebke. Dimana dua Negara sebelumnya yang menolak adalah Italia dan Argentina.
Untuk saat ini jenazah dari Priebke masih disemayamkan di sebuah bandara militer yang dimiliki oleh Italia. Bahkan jika memang ada Negara yang bersedia menerima jasadnya, maka pihak pemerintah Italia akan segera menerbangkannya.
Seperti yang dilansir dari NBC News, Kamis (17/10/2013), berdasarkan keterangan dari Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jerman terungkap bahwa sebenarnya jasad dari Preibke adalah tanggungjawab Pemerintah Italia.
Memang sebenarnya ada sebuah gereja Italia yang mau menerima pemakaman dari Priebke. Sayangnya rencana ini batal dilaksanakan dikarenakan adanya kericuhan yang terjadi pada saat acara pemakaman.
Dimana saat itu terjadi bentrokan antara aktivis anti-fasis dengan kelompok Neo-Nazi. Dimana Neo-Nazi ini memberikan pembelaan terhadap bekas kapten Nazi pada saat jaman Perang Dunia II. Sebagai informasi bahwa pada Jumat, 11 Oktober 2013 lalu, Priebke telah meninggal dunia di Roma.
Priebke sendiri menjadi tahanan rumah di Italia sejak tahun 1995, dimana sebelumnya ia hanya hidup dalam sebuah pelarian yang ada di Argentina. Pria yang wafat diusia yang ke-100 tahun ini memang terbukti bersalah atas kejadian holocaust. Dimana ada sekitar 300 warga Italia yang tewas akibat aksi Priebke. (Rini Masriyah – www.HarianIndo.Com)
Artikel Terbaru :
- Dompet Ini Diberi Nama “Living Wallet”
- Hyundai dan Kia Akan Dilengkapi Android
- Apple App Store Tembus 60 Miliar Download
- Mobil Hidrogen itu Omong Kosong ?
- Ulasan Jelang Pertandingan Real Madrid VS Juventus
- Ulasan Jelang Pertandingan Bayern Munich VS Viktoria Plzen
- Harapan atas Peluncuran iPad Mini 2 dan iPad 5
- BlackBerry Messenger Jilid Dua
- Heboh Cheat Palsu Social Empires
- Kamera Ricoh GR ini Hanya Diproduksi 5000 unit