Saat ini BlackBerry masih berada di bawah kesepakatan dengan Fairfax Financial Holding, pihak pemegang saham mayoritas saat ini. Laporan terbaru yang beredar menyatakan siapa saja yang berniat membeli BlackBerry harus terlebih dahulu menunjukkan kesungguhannya pada pekan depan. Rupanya daya tarik yang dimiliki oleh BlackBerry adalah paten portfolionya dan jaringan server yang telah terbukti aman. Hanya saja beberapa faktor seperti status aset-aset BlackBerry yang lain membuat beberapa kalangan tampak ragu. Waktu pun terus berjalan.
Seperti sudah diketahui, Masalah finansial kini merupakan masalah utama yang dihadapi BlackBerry. Nilai perjanjian lisensi dan paten portfolio pun dikabarkan mengalami penurunan hingga 50 persen. Banyaknya tawaran yang masuk ini sebaiknya segera ditanggapi postif oleh Dewan Direksi BlackBerry dan dipikirkan matang-matang sebelum nilai aset mereka turun lagi secara drastis. Menarik untuk ditunggu. (Choirul Anam – www.HarianIndo.Com)