Berita pembatalan ini diumumkan langsung oleh Perdana Menteri negara Malaysia Najib Razak dan segera disebarkan oleh media-media cetak maupun elektronik di Malaysia. Hingga saat ini belum ada konfirmasi jelas mengenai penyebab pembatalan sepihak tersebut. Tidak ada satu pihakpun di Gedung Putih yang bisa dimintai keterangan. Presiden Barack Obama sendiri dilaporkan segera menunjukkan rasa kekecewaannya karena tidak bisa berkunjung ke Asia Tenggara seperti rencana awal, mengingat pentingnya agenda yang akan dihadiri oleh Presiden negara Adidaya tersebut.
Spekulasi yang beredar di kalangan media adalah hal ini disebabkan oleh penutupan pemerintahan Amerika Serikat akibat perdebatan panjang antara faksi partai Demokrat dan faksi dari partai Republik. Masih belum jelas apakah agenda yang tersisa akan diteruskan atau tidak, tapi melihat dari pernyataan Barack Obama sendiri sepertinya semua agenda akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri John Kerry. (Galang Kenzie Ramadhan – www.HarianIndo.Com)