Jakarta – Tesla Model S, mobil listrik keluaran Tesla Motors, saat ini keberadaannya di posisi yang tidak aman. Hal ini dikarenakan berdasarkan hasil penyelidikan dari Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat, menyatakan bahwa Tesla Model S ini secara tiba-tiba mengalami percepatan sendiri.
Dimana penyelidikan tersebut dilakukan oleh pihak NHTSA setelah mendapatkan laporan dari 3 pengguna Tesla Model S yang ada di Amerika Serikat, demikian dikutip dari worldcarfans, Jumat (27/9/2013).
Hal ini dikarenakan mobil Tesla ini diduga terjadi kerusakan di accelerator (pedal gas), akibatnya mobil listrik ini dapat melaju dengan sendirinya. Bahkan dari penuturan salah satu pengguna Tesla Model S, mengungkapkan bahwa ia pernah melaju hingga kecepatan tinggi padahal saat itu ia tidak menginjak pedal gas sama sekali.
Bahkan ia mengaku pada saat berjalan di kecepatan 5 mph, tiba-tiba mobilnya melaju cepat dan sama sekali tidak dapat dikendalikan. Dapat berhenti ketika menabrak dinding dan trotoar. Walaupun demikian, kerusakan ini belum memakan korban jiwa.
Saat ini pihak NHTSA masih mencari poko permasalahan yang dialami oleh mobil Tesla Model S yang diproduksi tahun 2012 lalu. Dengan adanya kerusakan Tesla Model S ini mengingatkan memori kita akan mobil-mobil Toyota yang terjadi pada tahun 2010. (Choirul Anam – www.HarianIndo.Com)