Jakarta – Gubernur DKI Djoko Widodo, mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan untuk mempertahankan Susan Jasmine yang menjabat sebagai Lurah Lenteng Agung. Walaupun sebenarnya penolakan dari warga muncul akibat duduknya Susan sebagai Lurah di daerah tersebut. Namun PDIP member wejangan kepada Jokowi agar tidak terpengaruh dengan reaksi penolakan warga setempat.
Dalam keterangan persnya, Kamis (26/9/2013), Tjahjo Kumolo sebagai Sekjen PDIP mengungkapkan bahwa selama sesuai dengan prinsip good governance dan undang-undang, Jokowi diminta oleh DPP Partai agar terus maju dan tidak tunduk pada tekanan yang datang.
Bahkan PDIP menegaskan akan berada di belakang Jokowi, atas penerapan sistem lelang atas penempatan aparatur daerah. Hal ini dikarenakan PDIP menganggap bahwa penolakan atas Lurah Susan dari warga setempat adalah berbau SARA.
Tjahjo juga menyatakan bahwa, tekanan yang datang ke jokowi harusya ditelaah lebih lanjut. Karena ditakutkan tekanan tersebut datang dari kelompok yang hanya mempolitisasi atau ingin menimbulkan isu SARA.
Terkait hal ini, DPP Partai menyarankan agar semua lapisan masyarakat untuk lebih mengedepankan adanya musyawarah dan dialog untuk menyelesaikan perbedaan. Untuk diketahui bahwa kemarin, ada sekitar 200 orang yang mendatangi kantor Kelurahan Lenteng Agung. Dimana sama seperti kejadian bulan Agustus lalu, mereka ingin agar Lurah Susan segera mundur dikarenakan permasalahan keyakinan. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)