California – Apple yang baru saja meluncurkan dua produk terbarunya yakni iPhone 5C dan iPhone 5S belum mengkonfirmasi berapa banyak untuk masing-masing produk yang terjual dipasaran. Beberapa pengamat menduga salah satu produknya (iPhone 5C) yang berbahan plastik harganya terlalu mahal dan membuat para pengguna kehilangan minat untuk memiliki produk dari Apple tersebut.
Memang beberapa analisis mengatakan jika ada kemungkinan pihak Apple telah menerima 2,2 juta pre order untuk kedua produknya tersebut, tetapi sampai sekarang pihak Apple belum memberikan rincian untuk kedua produknya tersebut.
iPhone 5S yang memiliki sensor sidik jari dan menggunakan prosesor 64 bit merupakan produk yang diunggulkan dari pada iPhone 5C. Dan sepertinya untuk produk iPhone 5C gagal menarik hati para pengguna smartphone.
Dilansir The Guardian, Senin (23/9/2013), mengabarkan bahwa salah satu operator yang telah digandeng oleh pihak Apple mengungkapkan jika pre order untuk iPhone 5C jarang sekali diminati pengguna.
Memang sebelumnya para peminat iPhone 5C yang kabarnya merupakan iPhone murah sangat antusias sekali menunggu peluncurannya, tetapi sekarang Apple telah membuat para pengguna smartphone kecewa, karena harga yang dibanderol oleh Apple untuk iPhone 5C masih tergolong mahal. Daya tarik dari iPhone 5C sendiri adalah warnanya yang menyenangkan, tetapi melihat casing dari plastik membuat para pengguna smartphone mengurungkan niatnya, kebanyakan lebih memilih iPhone 5S yang kastanya lebih tinggi dari pada iPhone 5C. (CHoirul Anam – www.HarianIndo.Com)