Terlihat dalam lap-lap terakhir, ketiga pembalap tersebut bertarung cukup hebat. Rossi terlihat melakukan duel dengan Crutchlow dan pada akhirnya berhasil menembus celah kecil yang ada di sebelah Crutchlow. Dengan demikian maka ini untuk kedua kalinya ia mampu melewati pembalap Yamaha Tech tersebut.
Seperti yang dilansir dari Crash, Senin (19/8/2013), Rossi mengungkapkan bahwa memang dengan Bautista persaingannya sangat menyenangkan, namun yang lucu adalah ketika pada lap terakhir ia berhasil melewati Cal sebanyak dua kali.
Untuk menghadapi dua seri yang ada di Brno dan Silverstone, Rossi berharap motornya disetting kembali terutama untuk bannya. Karena pada paruh kedua race Indy, The Doctor Nampak tidak memiliki daya cengkraman yang cukup kuat di bannya. Sehingga menyebabkannya sering kali selip walaupun masih dapat dilewatinya.
Rossi mengungkapkan bahwa ketika ban belakangnya mulai selip, ia mengendari motornya dengan lebih oversteering dengan cara melepaskan rem sebelum 30-40 meter dari tikungan. Pada race pertama, ia mengaku cukup lambat karena tekanan ban belakangnya sangat terasa tidak enak dan banyak menimbulkan masalah. Walaupun demikian, di race kedua ia mampu mengatasinya dan berhasil finis di urutan keempat, namun ia ingin pada pertarungan berikutnya dapat meraih podium, tuntasnya. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)