Baltimore – Beberapa waktu lalu, memang Pihak Bea Cukai Amerika Serikat baru saja menghancurkan semua mobil Land Rover Defender ilegal yang telah masuk ke Balitimore, AS. Hal ini memang dilakukan oleh pemerintah setempat dengan tujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat di daerah tersebut.
Dimana pihak Bea Cukai AS menganggap bahwa semua Land Rover Defender yang telah masuk ke kawasan tersebut untuk kisaran tahun 1993 hingga 1997 memang tidak sesuai dengan standar keselamatan yang selama ini sebagai acuan pemerintah setempat. Demikian dilansir dari leftlanenews, Minggu (18/8/2013).
Land Rover Defender yang dihancurkan tersebut salah satunya ada yang tidak memiliki fitur keamanan air bag dan juga tidak memiliki besi pelindung untuk setiap pintunya. Seperti yang diungkapkan oleh Asisten Komisaris Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan, Allen Gina, bahwa memang prioritas utama CBP adalah untuk memastikan adanya keamanan produk impor.
Sehingga Allen sangat bertanggungjawab atas perdagangan internasional yang datang dari Inggris tanpa dibekali adanya faktor keamanan. Karena berdasarkan keterangan dari Bea Cukai AS, dengan minimnya faktor keselamatan dari mobil-mobil asal Inggris tersebut sehingga sangat tidak aman ketika mobil tersebut digunakan oleh masyarakat AS.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka dari pihak Bea Cukai AS menyetujui untuk menghancurkan mobi ilegal tersebut. Bahkan ada pula kendaraan SUV ini masuk tanpa adanya dokumen yang resmi.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa para importer tersebut hanya ingin mengambil keuntungan saja. Walaupun demikian, Land Rover Defender ini masih menjadi sebuah kendaraan off road yang sangat popular di AS. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)