Teheran – Pihak Parlemen Iran, Kamis (15/8/2013) waktu setempat menerima susunan kabinet yang diajukan oleh Presiden Hassan Rouhani. Kabinet tersebut akan mengusung tugas besar yakni untuk membangun hubungan dengan dunia internasional serta meringankan sanksi dunia terhadap Iran. Pihak Parlemen sendiri sebelumnya lebih dahulu melakukan wawancara terhadap 18 calon tersebut dalam waktu sekitar empat jam. Akhirnya, semua nama diterima kecuali tiga nama.
Berdasar rilis Reuters, Kamis (15/8/2013), Menteri Pendidikan Mohammad Ali Najafi termasuk salah satu nama yang tidak diterima oleh Parlemen Iran setelah mendapatkan cecaran pertanyaan oleh Parlemen golongan konservatif lantaran hubungannya dengan pemberlakuan tahanan rumah terhadap pemimpin pihak oposisi.
Selain itu, dua kandidat lain yang ditolak adalah Menteri Ilmu Pengetahuan dan Menteri Olahraga. Lebih jauh, Rouhani yang secara resmi menjabat Presiden Iran pada 3 Agustus lalu telah berjanji bahwa dirinya siap untuk mengembalikan wajah Iran dihadapan dunia setelah konfrontasi yang terjadi dibawah kepemimpinan Presiden Mahmoud Ahmadinejad selama kurun waktu delapan tahun.
Sebagai catatan, pihak barat telah melakukan sanksi terhadap pihak Iran mulai tahun 2011 lalu terkait dengan program nuklir yang mereka lakukan. (Rini Soraya – www.harianindo.com)