Canberra – Kevin Rudd, Perdana Menteri Australia saat ini, mengumumkan bahwa pemilu negeri Kangguru tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 7 September mendatang, bukan tanggal 14 September seperti yang telah diumumkan oleh Julia Gillard selaku Perdana Menteri sebelumnya. Dalam pengumuman yang dilakukannya tersebut, Rudd juga menyatakan bahwa pemilu tersebut akan menjadi salah satu ajang bagi warga Australia untuk memilih orang yang akan membawa keseimbangan bagi Australia kedepannya.
Berdasar rilis dari Reuters, Minggu (4/8/2013), Rudd juga menambahkan bahwa proses reformasi yang telah diawali dengan aksi dari Partai Buruh beberapa waktu lalu sekaligus menjadi salah satu dukungan paling besar bagi dirinya sehingga bisa menjadi salah satu tokoh Nasional Australia seperti saat ini.
“Pemilu Australia kali ini akan menjadi ajang bagi warga untuk menunjuk orang yang paling mereka percaya bisa membawa keseimbangan bagi Australia,” ujar Rudd.
Lebih jauh, masa kampanye negeri kangguru tersebut rencananya akan diselenggarakan selama sekitar 34 hari. Selain itu, terdapat fakta yang sangat menarik dalam pemilu Australia. Ya, setiap warga negara disana diwajibkan untuk mengikuti pemilu dan memilih. (Rani Soraya – www.harianindo.com)