Hayono Isman selaku Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat kepada pewarta di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/8/2013), mengungkapkan bahwa dulu tidak ada rencana konvensi untuk menuntukan capres, dan capres terfokus ke Anas, tetapi dengan terkaitnya Anas dengan kasus korupsi, akhirnya PD harus menggelar konvensi untuk mendapatkan capres yang akan diusung dalam pemilu 2014.
Sebenarnya bukan hanya Partai Demokrat yang memiliki pemikiran Anas untuk ditunjuk sebagai calon presiden, mungkin masyarakat juga menginginkannya, karena memang elektabilitas sangat tinggi saat itu, tembah Haryono.
Dengan hilangnya Anas dari patai, maka ini berdampak dengan turunnya elektabilitas PD dimata masyarakat Indonesia, dan sebenarnya PD juga berharap saat itu Anas bisa menjadi seorang Presiden Indonesia termuda, tetapi sekarang ini semua sudah pupus. Yang perlu dipikirkan sekarang adalah hasil konvensi PD, semoga bisa mendapatkan calon yang baik untuk Indonesia. (Choirul Anam – www.HarianIndo.Com)