Seperti yang dilansir dari Softpedia, Rabu (24/7/2013), pembaharuan yang dilakukan Path tidak hanya memperbaiki bug yang ada, namun juga menghadirkan beragam fitur baru didalamnya. Dimana salah satunya adalah terdapat Friend Progress Bar, Setting, dan juga adanya sebuah stiker baru.
Path sendiri selama ini dikenal sebagai sebuah aplikasi yang menuai sejumlah kontroversi. Dimana tercatat pada awal tahun ini, Path telah menggelontorkan dana sekitar USD800 ribu yang digunakan untuk membayar Federal Trade Commission (FTC) Amerika Serikat (AS). Hal ini dlakukannya dikarenakan mereka terkait adanya tuduhan penipuan kepada para penggunanya.
Untuk menyelesaikan tuduhan atas penipuan tersebut mereka tidak hanya membayar denda. Dalam hal ini mereka juga harus menyelesaikan permasalahan yang menuduh bahwa mereka telah mengambil sejumlah informasi dari buku alamat yang ada di perangkat mobile, tanpa seiijin dan sepengetahuan dari para penggunanya.
Sebagai informasi bahwa, Path sendiri adalah sebuah jurnal pintar yang didalamnya terdapat sejumlah moment yang digunakan oleh para penggunanya. Sebagai contoh momen tersebut seperti lagu, foto, tempat yang pernah dikunjungi, dll.
Dengan adanya kasus yang menjeratnya tersebut, maka denda yang berkisar sekitar Rp7,7 miliar tersebut memang mahal untuk sebuah startup yang baru memulai langkahnya pada tahun lalu tersebut. Walaupun sebenarnya Path juga telah mendapatkan dana sebesar USD30 juta atau sekira Rp291 miliar dari investor, namun kasus tersebut adalah sebuah pukulan keras bagi Path. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)