Michoacan – Kerusuhan yang melibatkan antara pihak kepolisian dan geng bersenjata pada hari Selasa, 23 Juli 2013 waktu setempat yang terjadi di Meksiko dilaporkan telah menelan lebih dari 22 korban jiwa.
Kerusuhan yang terjadi tersebut merupakan dampak dari penerapan sistem keamanan baru yang dilakukan oleh Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto. Kejadian baku tembak antara pihak Kepolisian Meksiko dan geng bersenjata itu sendiri tepatnya terjadi di Michoacan yang merupakan salah satu daerah dengan tingkat kekerasan tertinggi.
Dalam kerusuhan yang berawal dari blokade jalan oleh pihak geng dengan menggunakan sebuah bus tersebut, tercatat sekitar dua anggota Polisi Federal menjadi korban dan terdapat sekitar 20 anggota geng yang juga menjadi korban jiwa. Hal tersebut seperti yang telah diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri Meksiko.
Dikutip dari Reuters, Selasa (23 Juli 2013), kebijakan keamanan baru yang diterapkan oleh Pena Nieto tersebut adalah dengan mengirimkan sejumlah besar anggota polisi dan militer untuk melakukan operasi militer di daerah Michoacan. Salah satu daerah terbesar di Meksiko tersebut selama ini berada dalam kekuasaan geng kriminal yang senantiasa berselisih satu sama lain serta menentang pemerintah setempat. (Rani Soraya – www.harianindo.com)