Kabar sebelumnya menyebutkan bahwa Powell diketahui bersama Tyson Gay terbukti sebagai pelari yang telah menggunakan obat-obatan terlarang. Hingga saat ini pihak Kepolisian Italia sendiri tengah melakukan penyelidikan.
Seperti yang dilansir dari The Hindu, Jumat (19/7/2013), Li-Ning sendiri telah mengakui usaha yang dilakukan oleh Powell selama ini. Namun sayangnya perusahaan asal China tersebut telah memutuskan untuk menunda kerjasama dengan mantan pemegang rekor lari tercepat untuk nomor 100, dikarenakan penyilidikan atas kasus dopingnya masih terus diselidiki hingga saat ini.
Kabar tersebut beredar setelah Powell, Gay dan rekan senegara Sherone Simpson diketahui pada kejuaraan yang berlangsung pada bulan lalu mereka diketahui menggunakan obat terlarang sejenis oxilofrone. Terkait hal tersebut pada Rabu kemarin, Li-Ning akan mengakhiri kontraknya dengan Powell jika memang pelari yang berusia 30 tahun tersebut terbukti bersalah menggunakan obat terlarang.
Karena perusahaan tersebut menegaskan akan memberikan tindakan tegas jika ada yang melanggar prinsip kejujuran yang diterapkannya selama ini. Sebagai informasi bahwa Gay dengan sponsor Adidas juga mengalami nasih yang sama. Karena perusahaan asal Jerman tersebut saat ini juga menggantung kontraknya dengan Gay, bahkan kemungkinan besar akan mengakhiri kontraknya jika Gay terbukti bersalah. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)