Puing bom Irak
Basra – Serangkaian ledakan bom yang terjadi pada sebuah daerah dengan mayoritas Syi’ah di Irak pada Minggu waktu setempat menewaskan setidaknya 24 korban. Tindak kekerasan tersebut merupakan salah satu bagian dari serangan yang dillakukan oleh pihak militan terkait dengan konflik antar etnis yang terjadi di daerah tersebut.
Reuters, Senin (15/7/2013) mengungkapkan bahwa serangkaian ledakan bom tersebut terdiri dari sebuah bom bunuh diri yang meledak dan menewaskan setidaknya 4 korban jiwa pada sebuah masjid Syi’ah. Selain itu, sebuah bom mobil yang meledak pada sebuah pasar menyebabkan lima korban jiwa.
Tiga bom lain dilaporkan meledak pada daerah yang berdekatan dengan kantor pusat dari partai Syi’ah yang terletak di Basra dan menyebabkan sekitar sembilan korban jiwa.
Sementara itu, dua bom mobil juga dilaporkan telah meledak dan menewaskan dua korban jiwa di daerah Nassiriya. Disisi lain, terdapat sebuah bom mobil yang meledak dan menewaskan empat orang di sebuah pasar Karbala.
Sebelumnya, pada hari Sabtu waktu setempat dilaporkan juga telah terjadi ledakan bom pada sebuah masjid Sunni di wilayah Baghdad. Ledakan bom yang terjadi sesaat setelah ibadah sholat magrib tersebut menelan 23 korban jiwa.
Sebagai catatan, sepanjang bulan Juli ini, telah terdapat sekitar 300 korban jiwa akibat konflik yang terjadi antara pemeluk Sunni dan Syi’ah di wilayah Irak. Konflik di Irak tersebut semakin meruncing menyusul konflik Suriah. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
