Jakarta – Sampai saat ini memang kasus Bank Century masih menyisakan pekerjaan rumah yang sangat besar. Bahkan beberapa kali pertemuan antara tim pengawas (Timwas) untuk kasus bank Century dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengalami banyak hambatan.
Sebagai informasi bahwa KPK dalam hal ini telah mangkir sebanyak tiga kali atas undangan dari Timwas Century. DImana alasannya pada saat itu adalah KPK memiliki agenda lain yang sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak dapat hadir dalam pertemuan tersebut.
Namun pada hari ini, pada akhirnya kedua pihak bertemu dalam rapat tertutup yang dihadiri oleh para Timwas Bank Century dan Pimpinan KPK. Hal ini dibenarkan oleh Pramono Anung, selaku Wakil Ketua DPR yang menyatakan bahwa rapat Century yang berlangsung pada hari ini memang tertutup. Hal tersebut seperti yang telah dihimpun oleh Harianindo, Rabu (10/7/2013),
Hal ini tidak lain agar dalam rapat KPK dapat leluasa mengutarakan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh Timwas. Karena tentunya diharapkan KPK dapat secara gamblang menjelaskan beberapa alasan atas beberapa pertanyaan yang masih menjadi tanda tanya besar bagi Timwas.
Ketika disinggung mengenai substansi materi yang diajukan, politikus senior dari PDI Perjuangan tersebut menolaknya. Karena dirasa tidak etis membeberkan perihal tersebut ke khalayak umum. Terlihat sekitar pukul 10.00 WIB, Ketua KPK Abraham Samad mendatangi Gedung DPR. Bahkan ketika banyak pewarta yang bertanya kepadanya, Abraham hanya berjanji akan segera menyampaikan laporan hasil temuannya atas kasus Bank Century kepada Timwas Century. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)