Brussels – Raja Albert, pemimpin Belgia akhirnya memutuskan untuk menyerahkan jabatan yang disandangnya tersebut pada putra mahkota, Pangeran Philip. Pemimpin tersebut mengungkapkan bahwa dirinya saat ini sudah terlalu tua untuk menjadi pemimpin Belgia. Selain itu, kondisi kesehatannya akhir – akhir ini semakin mengalami penurunan.
Proses penyerahan tahta kerajaan tersebut secara resmi rencananya akan dilangsungkan dalam waktu dekat ini yakni pada 21 Juli mendatang. Hal ini seperti yang telah diberitakan oleh BBC, Kamis (4/7/2013).
“Saya menyadari bahwa usia saya sudah terlalu tua untuk memimpin Kerajaan Belgia,” tutur Raja Albert.
“Pangeran Phillip saat ini telah memiliki segala sesuatu untuk menggantikan saya, dia telah sangat siap untuk mengemban jabatan ini,” sambungnya.
Sebelumnya, pada bulan April lalu pemimpin tertinggi Belanda yakni Ratu Beatrix memutuskan untuk menyerahkan kursi kepemimpinan tertinggi pada putranya, Pangeran Willem-Alexander.
Tidak hanya itu saja, pada bulan lalu, di Qatar juga terjadi hal serupa. Ya, Raja Hamad bin Khalifa al Thani secara resmi turun tahta dan digantikan oleh puteranya yang baru berusia 33 tahun, Tamim bin Hamad al Thani. (Rani Soraya – www.harianindo.com)