Manila – Semakin meningkatnya tingkat kejahatan yang terjadi di Filipina beberapa bulan ini, nampaknya pemerintah Filipina berencana untuk mengkaji peredaran senjata yang selama ini ada di Filipina.
Memang selama ini, Filipina adalah Negara dengan angka kepemilikan senjata api cukup besar. Bahkan jika dihitung ada sekitar dua juta senjata yang bebas beredar di masyarakat untuk saat ini. Merupakan angka yang cukup fantasis.
Oleh karena itu saat ini pemerintah Filipina merencanakan adanya beberapa tes yang harus dilalui untuk warganya yang ingin memiliki senjata. Selain itu ada aturan tambahan lain yang mewajibkan para warganya yang memiliki senjata agar melaporkan setiap dua tahun sekali atas catatan bebas dari tindakan kriminal.
Seperti yang dilansir dalam AFP, Senin (3/6/2013), Abigail Valte selaku juru bicara kepresidenan mengungkapkan bahwa dengan adanya kebijakan baru ini diharapkan dapat mencegah tindak kejahatan yang semakin merajalela di Filipina.
Bahkan kampanye dan juga penegakan hukum yang tegas akan terus diberlakukan. Memang negara bekas jajahan Amerika Serikat ini dikenal memiliki senjata api yang bebas kepemilikannya. Namun dengan banyaknya insiden penggunaan senjata api, kini pemerintah Filipina mulai memperbaiki sistem atas kebijaksanaan kepemilikan senjata api. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)