Paris – Beberapa waktu lalu, sebuah media Prancis pernah mengungkapkan bahwa Renault dan Mitsubishi melakukan pertemuan untuk membahas bergabungnya dua pabrikan mobil beda Negara tersebut. Namun hal ini dibantah oleh Renault terkait pernyataan yang menyebutkan bahwa bergabungnya Renault dengan pabrik mobil asal Jepang tersebut.
Seperti yang dilansir dalam Autonews Europe, Sabtu (1/6/2013), Renault dalam keterangan resminya mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Mitsubishi adalah sebuah diskusi biasa yang membahas mengenai sebuah perjanjian terbatas selayaknya yang dilakukan oleh pabrikan mobil lainnya.
Bahkan Renault juga mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut tidak menghasilkan perjanjian apapun dengan pihak Mitsubishi. Memang Mitsubishi merupakan rekanan Daimler yang selama ini telah bekerja sama dengan Nissan, partner Renault di Asia.
Memang Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) dan Nissan Motor Co telah disepakati sebuah kerjasama untuk menyuplai truk ringan di Jepang yang terlampir dalam sebuah MOU pada tahun 2012 lalu. Bahkan dalam kesepakatan itu juga dilahirkan sebuah kolaborasi baru yang menghasilkan sebuah produk mini car dengan nama Nissan DAYZ dan DAYZ Highway STAR serta Mitsubishi eK Wagon dan eK Custom. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)