Bahama – Di Kepulauan Bahama, Senin (27/3) waktu setempat, terjadi insiden terbakarnya kapal pesiar yang akan menuju ke CocoCay. Kapal tersebut adalah The Grandeur of the Seas, sebuah kapal pesiar milik Royal Caribbean yang berasal dari Baltimore, Amerika Serikat (AS) melaju ke CocoCay di Kepulauan Bahama.
Dengan adanya kejadian ini maka kapal pesiar tersebut akhirnya di batalkan pelayarannya. Kapal tersebut terbakar, dan diduga api berasal dari bagian penyimpanan jangkar. Beruntung insiden tersebut langsung diketahui dan para penumpang langsung dikunpulkan di tempat yang aman.
Satu jam kemudian api berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Seperti yang dilansir dalam BBC, Selasa (28/5/2013), pihak Royal Caribbean mengungkapkan bahwa sebanyak 2.224 penumpang dan 796 awak kapal selamat dan semua dinyatakan tidak ada yang hilang.
Salah seorang penumpang, Mark J Ormesher mengungkapkan bahwa para saat kebakaran tersebut kapten kapal langsung sigap memberikan informasi dan arahan yang tepat, sehingga situasinya dapat dikendalikan. Memang dalam kondisi seperti itu, pendingin udara dimatikan dan tentunya dengan ribuan penumpang maka membuat ruangan menjadi panas.
Namun dengan sigap para awak kapal melayani dengan memberikan air minum. Walaupun tidak dipungkiri banyak yang pingsan, namun semuanya dapat dikendalikan. Setelah api dapat dipadamkan, kapal tersebut berhasil berlabuh di Freeport, Bahamas.
Dengan insiden ini maka kapal tidak dapat melanjutkan perjalanan, dan pihak Royal Caribbean telah menyediakan kapal yang digunakan para penumpangnya untuk kembali ke Baltimore, AS dan akan mengganti pelayaran gratis di lain kesempatan. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)